Cerita Legenda Tangkuban Perahu Terpopuler – Sangkuriang , pastinya kalau menyebut nama tersebut kalian mengetahui tentang legenda dari cerita rakyat tersebut. Untuk kalian pasinya pernah mendengar cerita dari orangtua ataupun dari guru kalian tentang cerita Gunung Tangkuban perahu ini.
Artikel kali ini kami akan membahas tentang berbagai sejarah ataupun kisah yang sering dibicarakan masa lalu tentang kisah dari Putri Raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi.
Kisah Cerita Legenda Tangkuban Perahu dari Jawa Barat
Kisah yang satu ini pun sering diibaratkan tentang sebuah pengalaman dari seorang Putri Raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Diceritakan juga bahwa Dayang memiliki seorang anak bernama Sangkuriang yang dalam cerita jaman dulu dikisahkan sangat gemar berburu dan selalu ditemani oleh anjing kesayangan istana yang bernama Tumang. Tak diketahui oleh Sangkuriang bahwa anjing Tumang tersebut merupakan titisan dewa dan juga ayahnya sendiri.
Kemudian disuatu hati kemudian ketika Sangkuriang bersama tumang berburu, anjingnya itu tak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar buruannya maka diusirlan anjing tersebut ke dalam hutan. Dan ketika kembali ke istana Ibunya Dayang Sumbi sangat marah kepada sang anak dan kemudian memukulnya pada kepala dan akhirnya dia pun minggat dari istana tersebut.
baca juga artikel tentang https://www.lakecenter.org/fakta-terbaru-dari-kesultanan-aceh-di-sumatera/
Selanjutnya Dayang Sumbi pun kemudian melakukan pertapaan yang ketat dan mendapatkan hadiah dari para dewa yaitu kecantikan yang abadi. Dicertakan kemuian bahwa Sangkuriang pun telah tumbuh besar dan juga sangat tampan. Namun ketika bertemu dengan dayang sumbi, sangkuriang mau melamarnya namun dengan 1 syarat yang harus dipenuhi tersebut.
Untuk syarat dari dayang sumbi adalah dibuatkan sampan besar dalam menyeberang ke sungai tersebut dalam waktu singkat dan sebelum fajar pagi. Hal itu pun kemudian disetujui oleh sang kuriang yang sedang asyik main judi sbobet bola online di sboclub.com dengan menggunakan kesaktian nya dia kemudian membuat makhluk makhluk gaib untuk proses pengerjaan sampan tersebutn. Namun hal itu kemudian diketahui oleh dayang sumbi dan membuat rencana untuk menggagalkan usaha tersebut dengan meletakkan kain sultra merah di sebelah timur yang menandakan hari telah pagi.
Dan Sangkuriang pun kemudian menyangka bahwa hari telah pagi dan berhenti melanjutkan permintaannya tersebut. Namun dia kemudian sangat marah dan dengan kekuatannya yang besar dia membobol bendungan yang dibuatnya tersebut. Dimana akibat dari itu adalah terjadinya banjir besar pada seluruh kota. Itu pun dia lalu menendang sampan besar yang belum selesai dan akhirnya sampan tersebut jatuh dan kemudian berubah menjadi Tangkuban Perahu.
Komentar Terbaru