Orang Harimau Dahulu kala, ada Daftar Sbobet banyak harimau di hutan Sumatera. Harimau selalu mencuri ternak penduduk desa dan menakuti mereka. Penduduk desa tidak pernah menyebut harimau ini dengan nama aslinya dalam percakapan mereka tentang harimau.

Penduduk desa mengira bahwa Macan dapat memahami bahasa manusia. Mereka akan merasa terhina jika makhluk lemah seperti manusia jika mereka memanggil mereka dengan nama asli mereka. Penduduk desa tahu seberapa besar harimau itu.

Penduduk desa percaya bahwa beberapa Macan dapat mengubah diri mereka menjadi manusia. Mereka juga percaya bahwa ada orang yang bisa mengubah diri menjadi harimau.

Orang-orang harimau ini memiliki kehidupan ganda. Di siang hari, mereka adalah petani biasa. Pada malam hari, mereka akan meninggalkan gubuk mereka dan merayap ke hutan untuk mengubah diri mereka menjadi harimau. Ada banyak cerita tentang manusia harimau seperti itu dan ini salah satunya.

Mitos Anak Indonesia dari Sumatera

Suatu ketika, ada seorang pedagang yang biasa bepergian dari desa ke desa untuk menjual kain. Suatu hari, dia sedang dalam perjalanan di jalan. Dia membawa seikat besar tenunan, kain, sarung, dan jilbab yang indah. Akhirnya, dia tiba di persimpangan jalan.

Sebelah kiri jalan itu lebar dan mulus. Kanan itu sempit dan penuh batu. Setelah beberapa saat, dia memutuskan untuk memilih jalan kiri. Dia berpikir bahwa jalan yang baik akan membawanya ke pelanggan yang nyata dan murah hati di desa.

Dia berjalan di jalan ini. Semakin jauh dia berjalan, semak-semak itu menjadi pohon-pohon yang tumbuh di setiap sisi jalan. Saat senja terasa, masih belum ada tanda-tanda desa. Penjual itu juga tidak bertemu satu orang pun. Hanya ada monyet di pohon dan kadal bersembunyi di rerumputan.

Untuk waktu yang lama, dia hampir tidak bisa melihat bayangan pepohonan. Hari mulai gelap di hutan itu. Kemudian penjual ini melihat sebuah rumah besar. Ketika dia mengetuk pintu, seorang wanita tua membuka pintu dan bertanya apa yang dia inginkan. Dia berkata bahwa dia ingin menjual kain, tetapi dia tidak dapat menemukan desa mana pun.

Pria itu bertanya apakah wanita tua itu mengizinkannya tinggal di rumahnya. Dia hanya perlu satu malam karena hutan itu penuh dengan harimau. Dia takut jika Macan itu akan memakannya.

Para wanita tua merasa kasihan pada penjual itu, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia mengatakan bahwa suaminya, saudara laki-laki, dan putranya semuanya Macan. Jika mereka menemukan penjual di rumah, mereka akan membunuhnya.