Sejarah Oplet, Mobil Klasik di Indonesia sekitar tahun 30-an hingga 70-an daftar sbobet, oplet banyak ditemukan di sekitar Jakarta. Ini adalah mobil klasik yang digunakan sebagai transportasi umum dan menjadi salah satu yang paling populer di Jakarta karena bus masih langka pada waktu itu. Ketika stasiun Kampung Melayu dibangun, oplet menjadi lebih terkenal. Oplet bukan lagi angkutan umum sejak 1979 dan diganti dengan mikrolet, jenis transportasi yang lebih modern.

Asal Mulai Istilah OPLET

Oplet sebenarnya adalah istilah yang berasal dari kata, atau lebih tepatnya merek mobil, Opel. Opel sendiri merupakan merek mobil yang populer di Indonesia sebelum Perang Dunia II. Oplet berasal dari kata Opel Lette yang artinya Opel kecil. Di Indonesia, nama merek menjadi sebuah kata untuk mendefinisikan mobil berkursi 4-5 penumpang yang diubah menjadi transportasi umum.

Sebenarnya masih banyak lagi merek yang ditemukan di era ini yang juga digunakan sebagai transportasi umum. Ada Austin, Morris, dan Opel kecil, yang semuanya disebut oplet. Namun ada juga yang mengatakan bahwa kata oplet berasal dari Chevrolet atau auto let.

Mengubah Sedan Menjadi Transportasi Umum

Morris Minor 1000 Traveler adalah mobil klasik bertipe sedan yang menjadi basis dari mobil oplet. Itu adalah mobil buatan Inggris dengan ban yang dapat dimodifikasi. Namun, Austin juga biasa digunakan sebagai transportasi umum. Oleh karena itu, orang Betawi biasanya menyebutnya sebagai ostin daripada oplet.

Saat dirilis dari pabrikan, sebenarnya mobil ini mampu mengangkut hingga 4-5 penumpang. Ada pabrik yang memodifikasi mobil ini di Meester Cornelis, Jatinegara. Di sinilah mobil klasik ini mendapat modifikasi yang mengubahnya menjadi angkutan umum yang bisa mengangkut hingga 10 penumpang.

Saat dimodifikasi, mobil ini terbagi menjadi dua bagian Deposit Pulsa Tanpa Potongan, yang pertama adalah ruang untuk pengemudi dan 1 penumpang dengan pintu samping. Sedangkan bagian kedua untuk penumpang belakang dengan satu pintu. Bagian belakang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga akan ada tambahan kursi dan ruang yang memungkinkan untuk memuat hingga 10 penumpang.

Penggunaan Mobil Klasik Ini Untuk Transportasi Umum

Oplet muncul untuk memenuhi kebutuhan transportasi bagi masyarakat kolonial di kota-kota besar seperti Batavia. Kebutuhan ini dipenuhi dengan sepeda dan mobil. Sejak tahun 1920-an, mobil di Batavia meningkat secara signifikan dan pada saat yang sama, permintaan masyarakat akan transportasi umum juga meningkat.